Rabu, 18 April 2018

mini riset psikologi pendidikan


MINI RISET
 PSIKOLOGI PENDIDIKAN
ANALISIS PERBEDAAN BAKAT DAN MINAT SISWA SMK NEGERI 4 MEDAN DALAM KESEHARIAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Gambar terkait

DOSEN PENGAMPU:
Dra.Pastiria Sembiring, M.Pd.Kons.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1.  Richo Handika
2.  Frans Dedy Aritonang
3.  Syaipuddin Zuhdi HRP
4.  Fitra Jaka Pratama

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN 2017
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianyya sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan MINI RISET ini guna  memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Psikologi Pendidikan  semoga mini riset ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan mini riset ini, kami tentu saja tidak dapat menyelesikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang selalu mendoakan dan kepada dosen pengampu, Ibu Dra.Pastiria Sembiring, M.Pd.Kons.kami menyadari bahwa mini riset ini masih jauh dari kata sempurna kareana masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan megharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih  dan semoga materi yang ada dalam mini riset ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.















BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
Setiap individu adalah berbeda.Bahkan di dalam keluarga yang memiliki anak kembar yang identik sekalipun pasti mempunyai perbedaan juga apalagi yang tidak memiliki hubungan darah.Perbedaan yang dimaksud pada pembahasan ini adalah perbedaan dalam intelegensi, bakat dan minat anak didik.Perbedaan-perbedaan ini menjadi parameter yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak didik dalam mengembangkan dirinya terutama di lingkungan sekolah.
       Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari diri siswa (faktor internal) maupun dari luar siswa (faktor eksternal). Faktor internal diantaranya adalah minat, bakat, motivasi, dan tingkat intelegensi.Sedangkan faktor eksternal diantaranya adalah faktor metode pembelajaran dan lingkungan.
            Keberagaman-keberagaman yang dimiliki setiap individu menjadikan mereka berbeda satu sama lain. Sehingga dalam proses belajar tertentu akanada kemajuan belajar siswa yang berbeda-beda pula. Seorang guru merupakan fasilitator dalam pembelajaran sehingga ia turut andil dalam perkembangan siswa didiknya. Dengan memahami perbedaan intelegensi, bakat dan minat diharapkan seorang guru akan mampu mengarahkan, mengembangkan dan mendukung pencapaian prestasi anak didiknya sesuai dengan potensi yang dimilikinya sebab potensi tersebut tidak akan berkembang tanpa adanya latihan.

1.2.Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara untuk mengasah atau melatih bakat siswa?
2.      Bagaimana cara untuk menimbulkan minat siswa?
3.      Apa penyebab siswa/siswi smk susah untuk menemukan bakat mereka dan minat mereka?

1.3.Tujuan
1.      Supaya siswa/siswi smk bisa mengembangkan minat dan bakat mereka.
2.      Membantu siswa/siswi smk yang susah untuk mencari bakat dan minat mereka.






BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1.      Definisi Bakat
       Chaplin (1972) dan Reber (1988) mendeskripsikan bahwa Bakat (aptitude) adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang (Muhibbin syah, 2010:133).
Sedangkan menurut Semiawan, dkk, (1984:1), Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yangmasih perlu dikembangkan atau dilatih.
Sementara menurut Wijaya (1988:66)bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai suatu kecakapan,pengetahuan, dan keterampilan khusus, misalnya: berupa kemampuan berbahasa,kemampuan bermain musik, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Bakat
1.    Kinetik Fisik (Bodily Kinesthic)
            Bakat dalam menggunakan badan untuk memecahkan masalah danmengekspresikan ide serta perasaan.

2.    Bahasa (Linguistic)
Bakat untuk menggunakan kata-kata, baik oral maupun verbal, secara efektif.

3.    Logika dan Matematis (Logical-Mathematical)
Bakat untuk mengerti dan menggunakan angka secara efektif, termasukmempunyai kemampuan kuat untuk mengerti logika.

4.    Musikalitas (Musical)
Bakat untuk memahami musik melalui berbagai cara.

5.    Pemahaman Alam (Naturalist Intelligence)
Mengenali dan menggolongkan dunia tumbuhan dan binatang, termasuk dalam
memahami fenomena alam

2.      Definisi Minat

1.    Tampubolon (1991: 41)
Minat adalah suatu perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi.

2.    Djali (2008: 121)
     Minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri             sendiri dengan sesuatu di luar diri.          
3.    Mohamad Surya (2003: 100)
     Minat dapat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi            suatu objek
4.    Slameto (2003: 180)
     Minat sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau       aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
     Berdasarkan pengertian para ahli diatas maka dapat disimpukan minat adalah suatu prosespengembangan dalam mencampurkanseluruh kemampuan yang ada untukmengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya.

Jenis-jenis minat
     Menurut Guilford (1956) ada beberapa jenis minat, yaitu :
1.      Minat vokasional, merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.
·      Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
·      Minat komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan,akuntansi, kesekretariatan dan lain – lain.
·      Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar, dan lain – lain.
2.      Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa
            Muhibbin Syah (2003: 132) membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi           minat menjadi 3 bagian, yaitu :

1.    Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa) yang meliputi:
·      aspek fisiologis
kondisi jasmani dan tegangan otot (tonus) yang menandai tingkat kebugaran tubuh siswa, hal ini dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam pembelajaran.

·      aspek psikologis
Aspek psikologis merupakan aspek dari dalam diri siswa yang terdiri dari, intelegensi, bakat siswa, sikap siswa, minat siswa, motivasi siswa.



2.      Faktor Eksternal Siswa
·      Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial terdiri dari sekolah, keluarga, masyarakat dan teman sekelas
·      Lingkungan Nonsosial
Lingkungan sosial terdiri dari gedung sekolah dan letaknya, faktor materi pelajaran, waktu belajar, keadaan rumah tempat tinggal, alat-alat belajar.

3.      Faktor Pendekatan Belajar
            Faktor pendekatan belajar yaitu segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu.

Sedangkan menurut Crow (1973:22),  ada beberapa faktor yangmempengaruhi minat. Faktor-faktor tersebut adalah :
1.      The Factor Inner Urge
Rangsangan yang datang dari lingkungan atau ruang lingkup yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seseorang akan mudah menimbulkan minat. Misalnya kecenderungan terhadap belajar, dalam hal ini seseorang mempunyai hasrat ingintahu terhadap ilmu pengetahuan.

2.      The Factor Of Social Motive
Minat seseorang terhadap obyek atau sesuatu hal.Disamping itu juga dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri manusia dan oleh motif sosial, missal seseorang berminat pada prestasi tinggi agar dapat statussosial yang tinggi pula.

3.      Emosional Factor
Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap obyek misalnya perjalanan sukses yang dipakai individu dalam suatu kegiatan tertentu dapat pula membangkitkan perasaan senang dan dapat menambah semangat atau kuatnya minat dalam kegiatan tersebut. Sebaliknya kegagalan yang dialami akan menyebabkan minat seseorang berkembang.








BAB III
METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Menurut Bodgen dan Tailor (dalam Moleong, 2002: 3) “Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”. Pada penelitian ini, kami berusaha memecahkan masalah yang diselidiki mengenai perbedaan bakat dan minat siswa/siswi smk n4 medan.
Jadi subyek penelitian ini terarah pada satu sasaran yaitu siswa SMK Negeri 4 medan diantaranya siswa/siswi kelas 10 yang sedang olahraga. Mereka sedang olahraga dan hasil dari melihat dan bertanya kepada mereka dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan penelitian.





















BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Tes dilakukan dengan melihat para siswa sedang belajar olahraga yang mereka lakukan yaitu sedang bermain bola,bulu tangkis dan sebagainya . Berikut akan dijabarkan mengenai jenis dan bentuk minat dan bakat siswa yang dilakukan oleh siswa dalam melakukan olahraga
1.      Siswa yang bermain sepak bola
Dalam bermain sepak bola siswa siswa ini banyak yang ingin berpartisipasi untuk bermain walaupun dari kelas lain, yang seharusnya mereka belajar dikelas dengan mata pelajaran lain.

2.      Siswa yang bermain bulu tangkis
Dalam bermain bulu tangkis ini para siswa tidak terlalu banyak yang suka, Mungkin juga karna peralatan bulu tangkisnya terbatas atau bagaimana kami kurang tau soal itu tapi yang jelas yang bermain bulu tangkis hanya beberapa orang.

3.      Siswa yang tidak bermain sama sekali
Siswa ini saat jam pelajaran olahraga tidak ada niat untuk bermain permainan sepak bola atau pun yang lainnya,mereka hanya memilih duduk melihat temannya bermain dan ada pula yang pergi kekantin untuk membeli makanan dan tidak ikut bermain, ketika kami Tanya kenapa tidak ikut bermain? Mereka menjawab mereka tidak suka bermain sepak bola dan bulu tangkis,mereka juga kurang menyukai olahraga yang mereka sukai yang berbau-bau dengan computer,gadget,dan elektronik













BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data, dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut.
(1)  Minat dan bakat para siswa/siswi SMK NEGERI 4 MEDAN sudah terlatih dan juga mereka mempunyai minat yang bagus, hanya saja mereka terbatas dengan perlengkapan mereka jadi mereka tidak terlalu mengasah bakat mereka disekolah.
(2) Faktor-faktor penyebab siswa/siswi susah untuk menemukan bakat dan minat mereka adalah mereka sendiri yang tidak peduli terhadap bakat yang sudah ada pada diri mereka jadi itu sebabnya mereka susah untuk menemukan bakat dan minat mereka dan maka dari itu orang terdekat merekalah yang harus membantunya untuk menimbulkan bakat yang sudah ada pada dirinya dan mengasahnya supaya lebih baik lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar