PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
“ANALISIS PERBEDAAN BAKAT DAN MINAT SISWA SMK NEGERI 4
MEDAN DALAM KESEHARIAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH “
DOSEN PENGAMPU:
Dra.Pastiria
Sembiring, M.Pd.Kons.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1. Richo
Handika
2. Frans
Dedy Aritonang
3. Syaipuddin
Zuhdi HRP
4. Fitra
Jaka Pratama
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN 2017
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianyya
sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan MINI RISET ini guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Psikologi
Pendidikan
semoga mini
riset ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Dalam
penulisan mini riset ini, kami tentu saja tidak dapat menyelesikannya sendiri
tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih
kepada kedua orang tua yang selalu mendoakan dan kepada dosen pengampu, Ibu Dra.Pastiria
Sembiring, M.Pd.Kons.kami menyadari bahwa mini riset ini masih jauh dari kata
sempurna kareana masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala
kerendahan hati meminta maaf dan megharapkan kritik serta saran yang membangun
guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
Akhir
kata kami ucapkan terimakasih dan semoga
materi yang ada dalam mini riset ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi
para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Setiap
individu adalah berbeda.Bahkan di dalam keluarga yang memiliki anak kembar yang
identik sekalipun pasti mempunyai perbedaan juga apalagi yang tidak memiliki
hubungan darah.Perbedaan yang dimaksud pada pembahasan ini adalah perbedaan
dalam intelegensi, bakat dan minat anak didik.Perbedaan-perbedaan ini menjadi
parameter yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak didik dalam
mengembangkan dirinya terutama di lingkungan sekolah.
Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari diri siswa
(faktor internal) maupun dari luar siswa (faktor eksternal). Faktor internal
diantaranya adalah minat, bakat, motivasi, dan tingkat intelegensi.Sedangkan
faktor eksternal diantaranya adalah faktor metode pembelajaran dan lingkungan.
Keberagaman-keberagaman
yang dimiliki setiap individu menjadikan mereka berbeda satu sama lain.
Sehingga dalam proses belajar tertentu akanada kemajuan belajar siswa yang berbeda-beda
pula. Seorang guru merupakan fasilitator dalam pembelajaran sehingga ia turut
andil dalam perkembangan siswa didiknya. Dengan memahami perbedaan intelegensi,
bakat dan minat diharapkan seorang guru akan mampu mengarahkan, mengembangkan
dan mendukung pencapaian prestasi anak didiknya sesuai dengan potensi yang
dimilikinya sebab potensi tersebut tidak akan berkembang tanpa adanya latihan.
1.2.Rumusan Masalah
1.
Bagaimana cara untuk mengasah atau melatih bakat siswa?
2.
Bagaimana cara
untuk menimbulkan minat siswa?
3.
Apa penyebab siswa/siswi smk susah untuk menemukan bakat mereka dan
minat mereka?
1.3.Tujuan
1.
Supaya
siswa/siswi smk bisa mengembangkan minat dan bakat mereka.
2.
Membantu siswa/siswi smk yang susah untuk mencari bakat
dan minat mereka.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1.
Definisi
Bakat
Chaplin
(1972) dan Reber (1988) mendeskripsikan
bahwa Bakat (aptitude) adalah
kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada
masa yang akan datang (Muhibbin syah, 2010:133).
Sedangkan
menurut Semiawan, dkk, (1984:1), Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan
potensi yangmasih perlu dikembangkan atau dilatih.
Sementara
menurut Wijaya (1988:66)bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus
mencapai suatu kecakapan,pengetahuan, dan keterampilan khusus, misalnya: berupa
kemampuan berbahasa,kemampuan bermain musik, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis
Bakat
1.
Kinetik Fisik (Bodily Kinesthic)
Bakat dalam menggunakan badan untuk memecahkan masalah
danmengekspresikan ide serta perasaan.
2.
Bahasa (Linguistic)
Bakat untuk menggunakan
kata-kata, baik oral maupun verbal, secara efektif.
3.
Logika dan Matematis (Logical-Mathematical)
Bakat untuk mengerti
dan menggunakan angka secara efektif, termasukmempunyai kemampuan kuat untuk
mengerti logika.
4.
Musikalitas (Musical)
Bakat untuk memahami
musik melalui berbagai cara.
5.
Pemahaman Alam (Naturalist Intelligence)
Mengenali dan
menggolongkan dunia tumbuhan dan binatang, termasuk dalam
memahami fenomena alam
2.
Definisi
Minat
1.
Tampubolon
(1991: 41)
Minat adalah suatu
perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi.
2.
Djali
(2008: 121)
Minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan
sesuatu hubungan antara diri sendiri
dengan sesuatu di luar diri.
3.
Mohamad
Surya (2003: 100)
Minat
dapat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu objek
4.
Slameto
(2003: 180)
Minat
sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
Berdasarkan
pengertian para ahli diatas maka dapat disimpukan minat adalah suatu
prosespengembangan dalam mencampurkanseluruh kemampuan yang ada
untukmengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya.
Jenis-jenis
minat
Menurut Guilford (1956)
ada beberapa jenis minat, yaitu :
1.
Minat
vokasional, merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.
·
Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan
sosial.
·
Minat komersial : minat pada pekerjaan dunia
usaha, jual beli, periklanan,akuntansi, kesekretariatan dan lain – lain.
·
Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar,
dan lain – lain.
2. Minat avokasional, yaitu minat untuk
memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi,
ketelitian dan lain – lain.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa
Muhibbin Syah (2003: 132) membedakan
faktor-faktor yang mempengaruhi minat
menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Faktor
internal (faktor dari dalam diri siswa) yang meliputi:
· aspek fisiologis
kondisi
jasmani dan tegangan otot (tonus) yang menandai tingkat kebugaran tubuh siswa,
hal ini dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam pembelajaran.
· aspek psikologis
Aspek psikologis
merupakan aspek dari dalam diri siswa yang terdiri dari, intelegensi, bakat
siswa, sikap siswa, minat siswa, motivasi siswa.
2.
Faktor Eksternal Siswa
· Lingkungan Sosial
Lingkungan
sosial terdiri dari sekolah, keluarga, masyarakat dan teman sekelas
· Lingkungan Nonsosial
Lingkungan
sosial terdiri dari gedung sekolah dan letaknya, faktor materi pelajaran, waktu
belajar, keadaan rumah tempat tinggal, alat-alat belajar.
3.
Faktor Pendekatan
Belajar
Faktor
pendekatan belajar yaitu segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam
menunjang keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu.
Sedangkan
menurut Crow (1973:22), ada beberapa
faktor yangmempengaruhi minat. Faktor-faktor tersebut adalah :
1. The Factor Inner Urge
Rangsangan
yang datang dari lingkungan atau ruang lingkup yang sesuai dengan keinginan
atau kebutuhan seseorang akan mudah menimbulkan minat. Misalnya kecenderungan
terhadap belajar, dalam hal ini seseorang mempunyai hasrat ingintahu terhadap
ilmu pengetahuan.
2. The Factor Of Social
Motive
Minat
seseorang terhadap obyek atau sesuatu hal.Disamping itu juga dipengaruhi oleh
faktor dari dalam diri manusia dan oleh motif sosial, missal seseorang berminat
pada prestasi tinggi agar dapat statussosial yang tinggi pula.
3. Emosional Factor
Faktor
perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap obyek misalnya perjalanan
sukses yang dipakai individu dalam suatu kegiatan tertentu dapat pula
membangkitkan perasaan senang dan dapat menambah semangat atau kuatnya minat dalam
kegiatan tersebut. Sebaliknya kegagalan yang dialami akan menyebabkan minat
seseorang berkembang.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Menurut Bodgen dan Tailor
(dalam Moleong, 2002: 3) “Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang dapat diamati”. Pada penelitian ini, kami berusaha memecahkan
masalah yang diselidiki mengenai perbedaan
bakat dan minat siswa/siswi smk n4 medan.
Jadi
subyek penelitian ini terarah pada satu sasaran yaitu siswa SMK Negeri 4 medan diantaranya siswa/siswi kelas 10 yang sedang olahraga.
Mereka sedang olahraga dan hasil dari melihat
dan bertanya kepada mereka dianalisis untuk
mendapatkan kesimpulan penelitian.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tes
dilakukan dengan melihat para
siswa sedang belajar olahraga yang mereka lakukan yaitu sedang bermain bola,bulu tangkis dan
sebagainya . Berikut akan dijabarkan mengenai
jenis dan bentuk minat dan bakat
siswa yang dilakukan oleh siswa dalam melakukan olahraga
1.
Siswa yang bermain sepak bola
Dalam bermain sepak bola siswa siswa ini banyak yang
ingin berpartisipasi untuk bermain walaupun dari kelas lain, yang seharusnya
mereka belajar dikelas dengan mata pelajaran lain.
2.
Siswa yang bermain bulu tangkis
Dalam bermain bulu tangkis ini para siswa tidak
terlalu banyak yang suka, Mungkin juga karna peralatan bulu tangkisnya terbatas
atau bagaimana kami kurang tau soal itu tapi yang jelas yang bermain bulu
tangkis hanya beberapa orang.
3.
Siswa yang tidak bermain sama sekali
Siswa ini saat jam pelajaran olahraga tidak ada niat
untuk bermain permainan sepak bola atau pun yang lainnya,mereka hanya memilih
duduk melihat temannya bermain dan ada pula yang pergi kekantin untuk membeli
makanan dan tidak ikut bermain, ketika kami Tanya kenapa tidak ikut bermain? Mereka
menjawab mereka tidak suka bermain sepak bola dan bulu tangkis,mereka juga
kurang menyukai olahraga yang mereka sukai yang berbau-bau dengan computer,gadget,dan
elektronik
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil analisis data, dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut.
(1) Minat dan bakat
para siswa/siswi SMK NEGERI 4 MEDAN sudah terlatih dan juga mereka mempunyai
minat yang bagus, hanya saja mereka terbatas dengan perlengkapan mereka jadi
mereka tidak terlalu mengasah bakat mereka disekolah.
(2)
Faktor-faktor penyebab siswa/siswi
susah untuk menemukan bakat dan minat mereka adalah mereka sendiri yang tidak
peduli terhadap bakat yang sudah ada pada diri mereka jadi itu sebabnya mereka
susah untuk menemukan bakat dan minat mereka dan maka dari itu orang terdekat
merekalah yang harus membantunya untuk menimbulkan bakat yang sudah ada pada
dirinya dan mengasahnya supaya lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar